Halaman

Sabtu, 12 Januari 2013

Desain Grafis: Nostalgia dan Reteorika


Nostalgia dan Reteorika
Desainer menggunakan berbagai metode untuk menyampaikan artinya, sering memanfaatkan norma-norma budaya bersama, nilai-nilai, sejarah dan bahasa. Penggunaan simbol atau heroik tokoh dari masa lalu untuk mendukung atau mewakili sudut pandang atau kualitas tertentu adalah contoh dari penggunaan nostalgia dan retorika.

Nostalgia
Nostalgia adalah kerinduan untuk situasi masa lalu, membawa perasaan bahwa hal-hal yang lebih baik maka daripada mereka hari ini. Orang berasal kenyamanan dari akrab dan desainer menggunakan nostalgia untuk membuat, mentransfer dan menanamkan asosiasi positif dari masa lalu ke dalam desain atau produk hari ini. Misalnya, iklan untuk roti Hovis mempekerjakan nostalgia melalui gambar seorang tukang roti kecil di jalan jalan untuk menanamkan nilai-nilai tradisi, kualitas dan smalltown keandalan menjadi produk yang diproduksi secara missal dalam kondisi pabrik. Sebagai konsumen, kita sering mencari tradisional yang kuat nilai-nilai, namun kita berharap kebersihan dan kenyamanan bahwa dunia modern menyediakan.

Reteorika
Retorika adalah seni menggunakan bahasa secara efektif dalam memerintahkan untuk merebut simpati  penonton. Ini berasal dari Yunani yang berarti ahli pidato 'seni orator'. Kemampuan untuk berbicara atau berkomunikasi dengan baik dengan menggunakan Bahasa tepat, jelas dan dengan cara yang mudah diakses oleh penonton terkadang lebih penting untuk memenangkan argumen daripada fakta-fakta sedang dibahas. Dengan mengingat sifat persuasive retorika, desainer dapat menyusun desain dan kontrol penyajian informasi sehingga beruang lebih berat badan, dampak dan unsur kepercayaan. Bagaimana informasi yang disajikan bisa lebih persuasif daripada fakta-fakta telanjang.

Kisah 12 Dapur
Sebuah Kisah 12 Dapur Sebuah Kisah 12 Dapur adalah sebuah buku masak ditulis, difoto, dirancang dan mengeset oleh Jake Tilson. Para penulis Gaya eklektik mengacu pada nostalgia dan retorika kehidupan sehari-hari. Desain-Nya membawa visi yang sama sekali baru untuk makanan - konteksnya, cara itu tumbuh, dikemas, dibeli dan dimasak - dan membangkitkan kenangan kuat dan emosi. Sebagai contoh, ilustrasi Marmite jar adalah referensi nostalgia jelas untuk masa kanak-kanak, seperti citra tag roti- kantong plastik. Buku ini juga diselingi dengan komentar dalam typesize besar, yang bertindak sebagai bagian istirahat.