Augmented Reality adalah istilah yang digunakan
untuk menyebut suatu penerapan teknologi yang memadukan tampilan suatu elemen
(baik teks, gambar, atau suara) yang dihasilkan oleh aplikasi smartphone atau komputer (baik dua dimensi maupun tiga dimensi) dengan
tampilan dunia nyata dalam waktu yang sama. Paduan tersebut memliki tujuan
untuk memperkaya pengalaman nyata pengguna smartphone atau komputer dengan
informasi-informasi tambahan yang tidak dapat ditangkap panca indera secara
langsung.
Sebagai contoh, bayangkan diri Anda berjalan
atau mengemudikan mobil di jalan, dengan Augmented Reality, elemen-elemen
grafis digital akan muncul di bidang yang Anda pandang, yang diproyeksikan pada
layar smartphone, kacamata atau pada kaca depan mobil Anda. Elemen-elemen
tersebut dapat memberikan berbagai informasi yang memudahkan Anda selama
perjalanan. Lebih lanjut mengenai gambaran Augmented Reality, simak video
menarik berikut.
Secara singkat Augmented Reality dapat
didefinisikan sebagai penggabungan elemen-elemen digital dengan benda-benda
fisik yang nyata menjadi sebuah sinergi yang menarik.
Teknologi Augmented Reality telah diterapkan
dalam berbagai bidang kehidupan seperti bidang kesehatan, industri, militer,
navigasi, dan juga hiburan.
Sebagai teknologi yang dapat dikatakan masih baru, Augmented
Reality diprediksi akan menjadi sebuah trend dalam dunia teknologi, terutama
dalam teknologi perangkat bergerak seperti smartphone dan komputer tablet.
Virtual
Reality
Virtual reality adalah
teknologi yang memungkinkan seseorang melakukan simulasi terhadap suatu objek
nyata dengan menggunakan komputer yang mampu membangkitkan suasana tiga dimensi
(3-D) sehingga membuat pemakai seolah-olah terlibat secara fisik. Sistem
seperti ini dapat digunakan untuk peramu obat, arsitek, pekerja medis, dan
bahkan orang awam untuk melakukan aktivitas-aktivitas yang meniru dunia nyata.
Sebagai contoh, pilot dapat menggunakan sistem virtual
reality untuk
melakukan simulasi penerbangan sebelum melakukan penerbangan yang sesungguhnya.
Virtual reality juga
digambarkan dalam film seperti Congo. Pada film tersebut, Ami (sang Gorila)
menggunakan bahasa tanda dan sarung tangan (glove)virtual reality untuk berkomunikasi dengan manusia.
Peranti Virtual Reality
Untuk mewujudkan suasana yang menyerupai dunia nyata, virtual
reality menggunakan
peralatan-peralatan yang dinamakan glove, headset, dan walker.Glove adalah peranti masukan yang dapat
menangkap gerakan tangan dan mengirimkan informasi gerakan ke sistem virtual
reality. Headset adalah peranti yang berfungsi untuk
memonitor gerakan kepala. Selain itu, peranti inilah yang memberikan pandangan
lingkungan yang semu kepada pemakai sehingga seolah-olah pemakai melihat dunia
nyata. Walker adalah peralatan yang dimaksudkan untuk memantau gerakan kaki.
Peralatan ini dapat digunakan untuk mengatur kaki pemakai agar merasakan beban
seperti kalau melangkah dalam dunia nyata. Sebagai contoh, kaki akan terasa
berat untuk melangkah ketika pemakai sedang menghadapi dunia semu berupa rawa
atau medan berlumpur.
Cara Kerja Virtual Reality
Cara kerja sistem virtual reality pada prinsipnya adalah seperti
berikut. Pemakai melihat suatu dunia semu, yang sebenarnya berupa gambar-gambar
yang bersifat dinamis. Melalui perangkat headphone atau speaker, pemakai dapat
mendengar suara yang realistis. Melalui headset, glove dan walker,
semua gerakan pemakai dipantau oleh sistem dan sistem memberikan reaksi yang
sesuai sehingga pemakai seolah merasakan sedang berada pada situasi yang nyata,
baik secara fisik maupun secara psikologis.
Contoh aplikasi di
bidang yang pertama yaitu
1. Manufaktur:
Pengujian
Rancangan, Prototipe Semu (autocad, 3dmax), Analisis ergonomik, simulasi semu
dalam perakitan, produksi dan pemeliharaan
2. Arsitektur:
Perancangan
gedung
3. Militer:
Virtual
reality dipakai untuk melakukan simulasi latihan perang, simulasi latihan
terjun payung, dan sebagainya. Dimana dengan pemakaian teknologi ini bisa lebih
menghemat biaya dan waktu dibandingkan dengan cara konvensional.
4. Kedokteran:
pelatihan
pembedahan, terapi fisik
5. Penelitian / pendidikan:
Studi
tentang topan, konfigurasi galaksi, pengujian matematika kompleks
6. Hiburan:
Museum
Virtual, Permainan balap, Simulasi pertempuran udara, Taman Virtual, Simulasi
Ski, dan lain sebagainya.