Halaman

Rabu, 02 November 2011

Digital Culture - Augmented Reality


Digital culture itu sendiri adalah inovasi dari sebuah new media yang hingga kini masih terus berkembang. Seperti yang kita ketahui sebelumnya, internet dan telepon genggam adalah bagian dari digital culture yang hingga saat ini sangat di butuhkan tidak hanya dalam bidang TI, melainkan di bidang rumah tangga pun dibutuhkan. New Media itu sendiri adalah sebuah media baru yang diciptakan untuk manusia dan berguna bagi manusia bahkan manusia bergantung kepada new media tersebut, seperti iPad atau Android.

New media muncul karena era modernisasi yang sekarang ini manusia mengingikan semuanya serba cepat, serba mudah, dan dapat digunakan kapan saja dan dimana saja. Sama halnya dengan internet, bila kita sedang tidak di dalam jaringan wifi atau kita sedang tidak di rumah yang menggunakan dial-up, sekarang ini modem yang dapat digunakan dimana saja adalah pilihan tepat. Bahkan gadget kecil seperti smartphone sendiri tidak mau ketinggalan dengan mengusung teknologi sistem operasi yang tergolong open source dengan kecepatan internet yang tidak boleh diremehkan dengan fitur - fitur new media yang sangat menghibur.

Digital culture tidak hanya sebatas informasi atau hiburan semata. Sebuah new media yang bernama Augmented Reality (AR) adalah bagian dari digital culture. AR sendiri adalah sebuah program yang mengaugmentasi realitas dengan komputer menggunakan sensor input seperti suara, grafik (kamera), atau GPS. Konsep ini lebih dikenal dengan fungsi mediasi, dimana suatu kenyataan atau tempat seolah – olah di rubah oleh komputer menjadi suatu tempat yang hidup. Adapula game yang berbasis AR, dimana kamera berperan penting dalam menjalankan game tersebut.





AR adalah sebuah program dimana program tersebut akan mengantar kita pada masa depan yang canggih. AR adalah bagian dari new media, dan new media adalah bagian dari digital culture yang terus berkembang.

Digital Culture


Pada saat sekarang ini, manusia tidak menyadari bahwa mereka telah masuk ke dalam era informasi. Dimana semua informasi dapat diakses dengan mudah dan cepat. Informasi dapat dicari dimana saja dan kapan saja, karena sekarang ini semua serba canggih dan mudah. Manusia tidak menyadari bahwa mereka telah masuk ke dalam budaya digital (Digital Culture), dimana hampir seluruh umat manusia bergantung kepada alat digitalnya seperti telepon genggam, komputer, dan internet.

Pada jaman dahulu, ketika seseorang akan bepergian, mereka selalu membawa kabel untuk melakukan koneksi internet dengan koneksi dial-up dan membayar setiap menit yang dihabiskan untuk internet. Pada jaman sekarang ini, ketika kita bepergian dan hinggap pada suatu hotel, kita dapat terhubung ke internet secara GRATIS dan tentunya dengan kecepatan yang sangat memuaskan.

Kebanyakan orang bisa duduk di depan komputer tanpa koneksi internet, hanya bermain game dan sebagainya. Tapi apakah yang bisa dilakukan selain bermain game? Selain mengetik di office? Internet membuka semua pengalaman dan keajaiban yang tidak kita ketahui. Internet sebenarnya membantu kita dalam melakukan aktifitas sehari - hari dalam mendapatkan informasi. Bayangkan bila kita tidak mempunya E-Mail atau Facebook, atau bayangkan orang yang akan kita kontak tidak mempunyai salah satu dari hal tersebut. Itu pasti akan sangat tidak menyenangkan. Kita berkembang bersama dengan era digital, dan kita telah terbiasa menggunakannya hampir setiap hari.

Ketika kita memikirkan digital culture, kita berpikir ini adalah bagian dari diri kita dan sosial. Itu berarti ini adalah langkah besar dalam evolusi.


Selasa, 01 November 2011

IEEE 802.16 WiMax!


WiMax adalah sebuah jaringan baru yang disebut – sebut sebagai 4G. WiMax sendiri adalah singkatan dari Wireless Interoperability Microwave Access. WiMax adalah produk dari IEEE 802.16 yang hampir serupa dengan Wifi yaitu IEEE 802.11.

IEEE sendiri adalah singkatan dari Institute of Electrical and Electronic Engineers yang berdiri tahun 1963. IEEE adalah organisasi terkemuka di dunia yang membuat standarisasi teknologi. Standar IEEE mempengaruhi berbagai industri termasuk: listrik dan energi, biomedis dan kesehatan, Teknologi Informasi (TI), telekomunikasi, transportasi, nanoteknologi, jaminan informasi, dan banyak lagi. Pada tahun 2005, IEEE membuat standar aktif hampir menyentuh angka 900 dengan 500 standarisasi dalam pengembangan. Salah satu standar IEEE yang paling penting adalah IEEE 802 LAN / MAN kelompok standar yang mencakup IEEE 802.3 Ethernet standar IEEE 802.11 dan standar Wireless Networking.

Kembali ke WiMax, WiMax mempunyai panjang gelombang sebesar 2,3 GHz, 0,1GHz lebih kecil dari Wifi yaitu 2,4GHz. WiMax memancarkan sinyal dengan radius yang cukup luas di bandingkan dengan Wifi. WiMax berbasis IP dengan akses broadband yang hampir serupa dengan wifi namun memiliki jangkauan seperti sinyal telepon genggam.

WiMax sendiri di Indonesia telah di aplikasikan oleh suatu ISP yang menyediakan kecepatan hingga 3 Mbps dan kecepatan rata – ratanya 1,5 Mbps. Namun di Indonesia sinyal WiMax sendiri belum tersebar. Teknologi ini telah di usung sejak tahun 2005 silam. Jangkauan WiMax dalam waktu dekat ini akan meluas dan pengguna 3G pun akan menikmati cepatnya dunia 4G.



Antivirus


Keamanan pada komputer adalah hal yang mutlak harus diperhatikan pada semua jenis komputer. PC, server, mikro komputer, bahkan gadget mobile seperti smartphone pun harus dijaga keamanannya. Bahan perusak software atau yang dikenal dengan virus itu selalu berkembang dan mempunyai tujuannya masing – masing. Ada pembuat virus yang mempunyai kepentingan untuk menjual Anti-Virus agar anti virus tersebut laku terjual, ada pula pembuat virus yang mempunyai tujuan hanya untuk merusak komputer semata. Virus komputer kian lama kian berkembang seiring dengan perkembangan jaman, maka dari itu software Anti-Virus pun bekerja dengan sekuat tenaga untuk mencegah dan menyembuhkan komputer yang terkena virus tersebut. Selain anti-virus, keamanan lain seperti Firewall juga harus diperhatikan, karen firewall adalah software keamanan untuk menjaga komputer dari bahaya penyusupan yang mengambil data – data penting seperti User Account dan Password komputer bahkan Password yang terdapat di browser pun dapat di sedot oleh yang bernama Spy atau Spyware.

Ada Anti-Virus yang di jual dengan harga tinggi dan ada pula anti-virus yang di jual dengan cuma – cuma. Anti-Virus yang di jual dengan cuma – cuma ini banyak menarik perhatian sebagian besar pengguna PC. Namun, mahal murahnya sebuah software anti-virus tidak akan berharga bila tidak melakukan update secara berkala. Update yang disediakan oleh software anti-virus biasanya mendownload data base virus dan sifat – sifat baru virus yang bermunculan hingga komputer dapat terlindungi dari ancaman virus baru.

Sistem operasi buatan Microsoft© adalah salah satu sistem yang paling rentan di serang oleh virus. Dengan mengandalkan update firewall, anti spyware, dan anti-virus, komputer sudah dapat di kategorikan aman. Berikut adalah referensi untuk 10 anti-virus terbaik tahun 2011 versi www.myglobalnetworks.com


1. Bit Defender
Bit Defender Anti-Virus 


2. Kaspersky Anti-Virus
Kaspersky Anti-Virus 2011


3. Webroot Anti-Virus
Webroot Anti-Virus


4. Norton Anti-Virus
  
Norton Internet Security 2011


5. Eset NOD32 Anti-Virus
ESET NOD32 Antivirus


6. AVG Antivirus 2011
AVG anti-virus 2011


7. G Data Antivirus
G Data TotalCare 2011


8. Avira Antivirus
Avira AntiVir


9. Vipre Antivirus
Vipre Antivirus


10. Trend Micro Titanium Antivirus
Trend Micro Titanium Antivirus+ 2011