Bisnis
online di era serba cepat dan mudah sangatlah menguntungkan. Bisnis online yang
menjual barang di internet salah satunya adalah situs lazada.com. Situs ini
bergerak dalam bidang IT sebagai penyedia barang seperti elektronik, buku,
mainan anak dan perlengkapan bayi, alat kesehatan dan produk kecantikan,
peralatan rumah tangga, dan perlengkapan traveling dan olah raga. LAZADA
Indonesia didirikan pada tahun 2012 dan merupakan salah satu cabang dari
jaringan retail online LAZADA di Asia Tenggara Asia Tenggara Grup LAZADA
International di Asia tenggara. Pada Januari 2012, jumlah karyawan LAZADA hanya
4 orang, dan pada bulan Agustus 2012 karyawan yang dipekerjakan naik menjadi
200 karyawan dan terus bertambah setiap bulannya.
Tom
Damek selaku Managing Director di Indonesia enggan menyebutkan jumlah omset
yang mereka dapatkan selama ini namun menurut tafsiran pengamat, omset LAZADA
dalam sebulan mencapai milyaran rupiah. LAZADA mempunyai warehouse atau gudang
seluas 2.500 meter persegi dan 5.000 meter persegi di Jakarta, hal ini
merupakan upaya untuk mempertahankan pertumbuhan sebesar 20% setiap bulan. Hingga
Desember 2012, LAZADA memiliki 13 kategori produk, dan lebih dari 3.000
subkategori. Total, perusahaan menjual 25.000 jenis produk. Pada tahun lalu,
Lazada mendapatkan beberapa kali suntikan dana dari beberapa perusahaan seperti
JP Mogan dan Kinnevik.
Selain
Indonesia, LAZADA juga beroperasi di empat negara di Asia Tenggara, yakni
Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Pada tahun lalu, LAZADA Indonesia
memiliki kontribusi pendapatan terbesar yakni 30%, diikuti Thailand. Selain
Indonesia, Lazada juga beroperasi di empat negara di Asia Tenggara, yakni
Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Pada tahun lalu, Lazada Indonesia
memiliki kontribusi pendapatan terbesar yakni 30%, diikuti Thailand.