Halaman

Jumat, 15 Oktober 2010

Budaya Baru Datang, Budaya Lama di Tendang

Perkembangan musik di tanah air kita ini bisa dikatakan cukup pesat. Selain banyak pendatang baru yang mempunyai keahlian di bidang musik, aliran – aliran baru pun ikut menyemarakkan perkemabangan musik di tanah air ini. Mulai dari aliran musik Jazz, Hip – Hop, Reagge, Pop, Punk-Rock hingga aliran musik metal yang mengutamakan keserakkan suaranya pun ada di negeri kita. Tidak kurang dari 3 pendatang baru setiap tahunnya ikut menyumbangkan album – album perdana yang memasukki bursa musik tanah air dan menjadi populer. Berbagai macam aliran musik di tanah air, tidak akan jauh dari makna cinta. Kebanyakkan musik – musik di tanah air ini meng-extract makna cinta untuk dimasukkan ke dalam liriknya. Memang lagu – lagu yang bertemakan cinta itu sudah ada sejak dahulu, tetapi tidak sebanyak seperti sekarang ini. Mulai dari patah hati, hingga lirik – lirik yang hampir menyentuh berbau tidak senonoh pun telah dicptakan di tanah air. Acara – acara televisi yang menampilkan musik atau tangga lagu pun di bentuk. Tidak hanya satu dua saja, tetapi bisa mendekati angka belasan. Bidang tarik suara atau band ini banyak diminati banyak orang. Entah hanya untuk popularitas, harta, atau hanya untuk kesenangan semata.

Padahal kebiasaan ini dapat melenyapkan kebudayaan lama yang telah kita jaga selama bertahun – tahun. Indonesia pun mempunyai aliran musik khasnya negeri kepulauan ini, yaitu dangdut dan keroncong. Musik – musik ini cenderung tertinggal lantaran banyak pendatang baru di bidang ini yang menjadi populer. Mungkin banyak orang tua yang masih menikmati musik – musik ini. Alat – alat musiknya pun kita punya. Mulai dari angklung hingga seruling bambu yang menjadi khas di aliran musik dangdut. Lirik – liriknya pun tidak semua bertemakan cinta, adapula yang bertemakan moral kehidupan bangsa seperti lagu ciptaan H. Rhoma Irama yang berjudul JUDI!! Lagu ini memang mencerminkan kebiasaan sebagian penduduk Indonesia. Lagu tersebut memang beraliran Rock, tetapi adapula yang masih murni beraliran dangdut.

Alat musiknya pun masih banyak yang murni dan bukan campur tangan orang lain, seperti angklung misalnya. Alat musik ciptaan Indonesia ini dapat mengeluarkan suara yang indah dan merdu bila digunakan dengan benar. Tidak kalah dengan drum, gendang pun menjadi alat musik milik kebudayaan Indonesia. Tidak perlu bas atau gitar, alunan melodi seruling juga dapat menambahkan ke indahan musik.

Selain alat musik, penyanyinya adalah utamanya sebuah kelompok musik terbentuk. Hanya sedikit orang yang dapat bernyanyi dengan aliran keroncong, karena aliran ini cenderung kuno dan tidak diperdulikan oleh kaum muda lagi. Padahal, musik – musik yang ada di Indonesia ini dikagumi oleh orang – orang yang tinggal di luar negeri. Orang – orang mancanegara yang berdatangan ke Indonesia banyak yang mempelajari budaya – budayanya. Lain halnya dengan pemuda Indonesia, yang kerjanya hanya mengikuti perkembangan dunia luar dan tidak memperdulikan budaya yang mereka punya. Seharusnya, kebudayaan di Indonesia ini harus dijaga ketat agar tidak ada yang dapat mengambilnya seperti kasus – kasus sebelumnya.

Seharusnya pemerintah bertindak tegas, agar musik – musik tanah air yang dijaga oleh nenek moyang kita lebih di perketat penjagaannya. Dengan apa kita menjaganya? Tentu saja dengan cara melestarikan budaya yang telah lama lahir di negeri kita ini. Agar tidak diaku oleh negara lain lantaran kita tidak menjaganya dengan baik. Masyarakat khususnya kaum remaja diminta untuk menjaga warisan nenek moyang kita yang berharga ini dan jangan sampai budaya baru yang datang melenyapkan budaya lama yang kita banggakan.

1 komentar:


  1. Teman Universitas Gunadarma lagi ngadain lomba fotografi nih,
    buat info lengkap lihat disini ya...
    http://studentsite.gunadarma.ac.id/news/news.php?stateid=shownews&idn=755




    Blom pasang RSS ya...
    biar update info tentang Universitas Gunadarma pasang dooong !!!
    caranya bisa lihat disini ya teman :
    http://hanum.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/folder/0.5

    BalasHapus