Halaman

Sabtu, 11 Desember 2010

Kota dan Desa?

Sebelum mengetahui perbedaan masyarakat pedesaan dan perkotaan, kita harus mengetahui sebelumnya apa itu kota dan apa itu desa.

a. Kota
Kota merupakan kawasan pemukiman yang secara fisik ditunjukkan oleh kumpulan rumah-rumah yang mendominasi tata ruangnya dan memiliki berbagai fasilitas untuk mendukung kehidupan warganya secara mandiri. Kota dipercaya sebagai sumber dimana semua orang mencari nafkah. Dan dari sebuah pemikiran itulah sebuah "kota" menjadi padat penduduk dan semakin sulit mengendalikan pertumbuhan penduduk yang kian hari kian banyak. Mengendalikan sebuah peraturan sederhana pun menjadi sulit, misalnya peraturan lalu lintas dimana kendaraan tidak boleh melewati garis zebra cross saat lampu merah. Karena kepadatan penduduk yang kian banyak dan dominan adalah pengguna kendaraan roda dua, maka peraturan itu pun tidak dapat dberlakukan lagi, sebab akan menimbulkan ke macetan yang cukup parah saat lampu hijau menyala. Lain halnya dengan angkutan umum. Beberapa masyarakat mencari nafkah dengan mengendarai kendaraan umum seperti mikrolet, bajaj, atau bus kota. Kusut, adalah satu hal yang mungkin cocok didefiniskan untuk kota besar sperti Jakarta. Peraturan lalu lintas seperti "Dilarang berhenti" dilanggar, atau peraturan "Dilarang berputar" pun dilanggar oleh kendaraan pribadi maupun umum. Tindakan tegas seorang penegak hukumpun dapat di bayar dengan uang. Itulah sebuah permasalahan yang timbul di masyarakat perkotaan.

b. Desa
Desa adalah sebuah sebuah aglomerasi permukiman di area perdesaan (rural). Di Indonesia, desa mempunyai peraturan yang diberlakukan pemerintah, dimana disebutkan bahwa Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Desa sangat amat berhubungan erat dengan "scenery" atau pemandangan indah dimana sebagian besar pekerjaan penduduk desa adalah petani. Desa merupakan tempat yang tenang dan sunyi dimana para penduduknya mengutamakan keramahan dalam kehidupan sehari - hari. Lain halnya dengan kota, desa tidak mempunyai begitu banyak kendaraan bising yang berlalu lalang. Sebuah desa yang tentram dan damai sebagian besar penduduknya menggunakan kendaraan roda dua sepeda ataupun sepeda bermotor. Suasana yang sangat berbeda inilah yang membedakan antara kota dan desa. Akan tetapi tidak semua kehidupan didesa maju, walaupun sebagian besar mempunyai pekerjaan, kehidupan di desa bukanlah hal yang mudah. Sebagai masyarakat pedesaan, pekerjaan sebagai petani adalah nomor satu selain beternak, sehingga persainganpun tidak akan lepas dari asyarakat pedesaan. Persaingan yang tidak sehat pun akan muncul dan akan menimbulkan permasalahan yang mungkin dapat melibatkan desa tersebut.

Perbedaan antara masyarakat pedesaan dan masyarakat perkotaan adalah pekerjaan. Pekerjaan di kota sangatlah keras dan penuh persaingan dibandingkan di desa walaupun tidak dapat dipungkiri, sebuah desa pun dapat terjadi sebuah persaingan dan pertengkaran akibat perbedaan. Permasalahan masyarakat kota dan masyarakat desa dapat dilihat dari segi pekerjaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar